AGROTECH TRAINING WEEKS 2020 : KOMPOS

Gambar 1. Workshop pelatihan kompos

             Agriculture Training Center (ATC) bekerja sama dengam HIMAGRO FP UMY untuk menyelenggarakan acara tahunan yang dinamakan Agrotech Training Weeks (ATW). Agrotech Training Weeks (ATW) merupakan suatu kegiatan pelatihan yang memberikan ilmu pengetahuan dan melatih mahasiswa untuk dapat melakukan praktik dalam menerapkan ilmu yang sudah di dapat ke lapangan. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk melatih hardskill mahasiswa Agroteknologi FP UMY, mampu membentuk pola piker yang baik dan terarah, , serta mampu meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan ilmu pertanian. Pelaksanaan Agrotech Training Weeks (ATW) tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun ini Agrotech Training Weeks (ATW) dilaksanakan secara online yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pelatihan yang ditawarkan pada kegiatan Agrotech Training Weeks (ATW) ini antara lain pelatihan hidroponik, jamu instan, microgreen, pot pouri, kompos, dan pupuk organik cair (POC).

            Artikel kali ini, akan membahas tentang pelatihan kompos. Kompos adalah bahan organik, seperti seresah daun jerami, alang-alang, rerumputan, dedak padi batang jagung, sulur, carang-carang ataupun sisa metabolisme makhluk hidup yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mikroorganisme pengurai sehingga dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sifat sifat tanah. Pelatihan pembuatan kompos yang dilakukan memanfaatkan limbah rumah tangga yang seringkali dinilai sebagai sampah oleh sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, pengomposan dilakukan sebagai salah satu metode pengelolaan sampah organik. Tujuan diadakan pelatihan kompos ini agar mahasiswa mengetahui bahan organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan mampu mempraktikan membuat kompos dengan baik dan benar, dengan memanfaatkan bahan organik yang ada di sekitar rumah, namun mampu menghasilkan produktivitas tanaman dengan baik dan sehat.

            Pelatihan ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan yaitu workshop pelatihan, pembagian video tutorial, pembuatan video praktik, dan upload video praktik serta foto before-after di Instagram pribadi peserta pelatihan. Workshop pelatihan hidroponik bertujuan agar peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa lebih memahami terkait apa itu kompos, macam-macam bahan organik yang dapat dijadikan kompos, dan kelebihan dan kekurangan kompos. Workshop kompos dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Desember 2020 di Rumah Kompos Jogja yang diisi dengan pembekalan materi oleh Pak Johan selaku pemilik Rumah Kompos.

Hasil kegiatan dari pelatihan tahun ini bisa dilihat di feed Instagram pribadi peserta pelatihan. Mengapa peserta pelatihan harus upload video praktik dan foto before-after di Instagram pribadi mereka? Hal tersebut dilakukan karena sebagai bukti bahwa peserta telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan telah mempraktikkan ilmu yang telah diberikan. Selain itu juga untuk memudahkan panitia dalam melakukan rekap data dan melakukan follow up terhadap peserta pelatihan karena peserta yang akan mendapatkan sertifikat pelatihan kompos adalah peserta yang telah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan kompos.

Gambar 2. Foto before-after pembuatan kompos

             Semua peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini dan pembuatan video yang mereka upload di instagram sangat bagus dan kreatif. Terdapat beberapa video praktik peserta pelatihan yang terlihat menarik ketika dilihat. Pertama yaitu ada Nifta Putri Aditya (20200210001) dari kelas Agroteknologi A, dimana vidionya sangat bagus dan menarik konsep penyampaian pembuatan kompos dalam videonya sangat mudah dipahami. Kedua yaitu ada Hafizh Wijdan Wadha (20200210170) dari kelas Agroteknologi D, dimana konsep penyampaian pembuatan menarik dan penyampaiannya layaknya seorang Youtuber profesional disampaikan dengan gaya yang lucu dan kreatif sehingga tidak membuat penonton bosan ketika melihat video tersebut.

            Diadakannya kegiatan pelatihan ini yaitu sebagai fasilitas bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan dan menerapkan ilmu praktek dalam bidang pertanian. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan sertifikat saja, namun mampu mewujudkan tujuan dari kegiatan Agrotech Training Weeks (ATW) dan diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan Agrotech Training Weeks (ATW) dapat memahami ilmu yang telah diberikan serta dapat menerapkannya di kehidupan pribadi dan masyarakat. Pelatihan kompos ini sangat cocok diterapkan bagi seseorang yang menginginkan bercocok tanam yang dapat tumbuh menjadi tanaman organik, yang aman untuk dikonsumsi manusia tanpa ada efek samping.

Tentang Penulis

Himagro UMY merupakan organisasi semi independen dan berhaluan non-politik praktis yang didirikan pada tanggal 29 April 1988

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *