“Belajar Menulis dari Agroweekly : Tahukah Kamu Apa Itu Karya Ilmiah?”

“Write everything about us on a love letter and throw it in the air” [Seventeen, 2016]-

Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang berperan mendukung keterampilan terhadap komunikasi tidak langsung. Tujuan yang diharapkan dari penguasaan berbahasa melalui tulisan adalah seseorang mampu mengungkapkan pemikiran, perasaan dan gagasannya kepada publik (Listiani dan Bambang, 2014). Tulisan yang hendak dipublikasikan diharuskan memenuhi kriteria yang sesuai sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Secara garis besar kegiatan ini sudah dilakukan seseorang sejak kecil sebagai aktivitas biasa yang didasari oleh logika dan analisis kausalitas. Namun, kini aktivitas menulis tidak lagi mencerminkan pengungkapan pemikiran, melainkan sebuah tekanan terutama untuk seorang pelajar.

Mahasiswa dituntut menyelesaikan puluhan paper dan makalah dalam satu semester dari berbagai mata kuliah dan tentunya tidak asing lagi dengan topik utama yang kami bawakan akhir tahun 2020 terkait karya tulis ilmiah. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah memiliki arti sebuah karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka). Definisi lain tentang karya ilmiah dikemukakan Wardani (tanpa tahun) yang menyatakan bahwa karya ilmiah merupakan suatu karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. Kata “sistematis” dalam kalimat tersebut memiliki makna bahwa karya ilmiah ditulis merujuk pada aturan tertentu sehingga keterkaitan isinya jelas dan padu, sedangkan “ilmiah” berarti karya tersebut menyajikan deskripsi yang didasarkan atas bukti empiris sehingga para pembaca dapat menjamin keaslian rujukan data yang dikutip sebagai landasan teori. Mahasiswa Strata-1 dituntut mampu menyelesaikan masa studinya dengan membuat sebuah karya tulis berupa skripsi, sehingga pengetahuan akan jenis-jenis karya ilmiah adalah dasar penting yang harus dimiliki oleh setiap individu.

Secara umum, karya tulis ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa penjelasan (explanation), prediksi (prediction) dan pengawasan (control). Karakteristik khusus karya ilmiah menurut Wardani (tanpa tahun) adalah sebagai berikut :

  1. Karya tulis ilmiah menyajikan sebuah pengetahuan berupa gagasan, deskripsi hingga analisis pemecahan suatu masalah.
  2. Pengetahuan disajikan berdasarkan pada data (kajian empiris), fakta (berupa fenomena) hingga teori-teori yang telah diakui.
  3. Mengandung kebenaran yang bersifat objektif
  4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan terkadang sering menggunakan istilah teknis disamping istilah yang bersifat denotatif
  5. Sistematika penulisannya mengikuti cara tertentu tergantung pada jenis karya yang hendak ditulis dan dipublikasikan.

Karakteristik yang tertulis diatas secara sederhana merujuk pada kaidah ilmiah yang berlaku secara umum yaitu logis, obyektif, sistematis, andal, desain dan akumulatif. Menurut Nugroho (2020) tujuan pembuatan karya ilmiah adalah untuk memecahkan permasalahan yang sudah dipilih oleh penulis melalui analisis dan landasan teori terkait untuk mendapatkan sebuah solusi.

Ciri-ciri penulisannya adalah menggunakan metodologi penyampaian riset yang didasarkan pada teori dan aturan sesuai kaidah umum penulisan karya ilmiah yaitu menggunakan ejaan yang disempurnakan (EYD) sesuai dengan Permendiknas No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, menggunakan tata istilah yang ditetapkan berdasarkan Permendiknas No.146/U/2004 tentang Pedoman Pembentukan Istilah, menggunakan penataan kalimat baku yang merujuk pada buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan memilih penggunaan kata baku dalam penulisa yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi terbaru.

Belajar menulis sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah akan memudahkan kita dalam mengerjakan berbagai tugas perkuliahan hingga semester akhir, karena barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam hal kebaikan maka Allah akan mempermudah jalannya seperti pada surat Al-‘Ankabut(29) : 69 dibawah ini:

وَا  لَّذِيْنَ  جَاهَدُوْا  فِيْنَا  لَنَهْدِيَنَّهُمْ  سُبُلَنَا  ۗ  وَاِ  نَّ  اللّٰهَ  لَمَعَ  الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya : “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al ‘Ankabut (29): 69)

Menulis karya ilmiah memiliki tujuan untuk mendapatkan solusi permaslaahan yang dikaji lewat landasan teoritis dan fakta berupa fenomena yang akan bermanfaat bagi umat manusia. Menuntut ilmu adalah salah satu ibadah yang kita lakukan sepanjang hayat dan menulis adalah salah satu upaya untuk terus mengawal sains yang berkembang dari zaman ke zaman. Menyongsong masa depan dengan kajian teoritis lampau yang dapat dijadikan sebuah sumber acuan dan landasan.

 

Sumber :

https://dosenbahasa.com/sistematika-karya-ilmiah

https://enjiner.com/karya-tulis-ilmiah/

Listiani & B. Suroso. (2014). Improvement of Essay Writing Ability through Peer Review (Classroom Action Research for Class A Students in Semester 4 Essay Writing Subjects of English Language Study Program, University of Muhammadiyah Purwokerto Academic Year 2013/2014). Proceedings of the 2014 LPPM UMP Research Results Seminar. ISBN 978-602-14930-2-1.

Nugroho, F.T. (2020). Jenis-jenis Karya Ilmiah Beserta Penjelasannya, Ketahui Perbedaannya. https://www.bola.com/ragam/read/4351759/jenis-jenis-karya-ilmiah-beserta-penjelasannya-ketahui-perbedaannya. Diakses pada 27 Desember 2020.

 

Yogyakarta, 27 Desember 2020

Ria Ariani

Tentang Penulis

Himagro UMY merupakan organisasi semi independen dan berhaluan non-politik praktis yang didirikan pada tanggal 29 April 1988

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *