TUTORIAL PELATIHAN PENGOMPOSAN 2017

B  I  O  S

Berlatih Ilmu Kompos

Apa itu Pengomposan ?

Dalam dunia pertanian pupuk organik atau yang sering disebut kompos memiliki peran penting dalam perbaikan sifat kimia, fisika, dan biologi tanah, serta sumber nutrisi bagi tanaman itu sendiri. Kompos merupakan bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme (bakteri pembusuk) yang bekerja di dalamnya. sedangkan Pengomposan merupakan proses penguraian (dekomposisi) bahan organik yang dalam prosesnya dibantu oleh berbagai macam mikrobia sehingga, bahan organik tersebut mengalami perubahan baik struktur dan teksturnya (Murbandono, 2008). Suatu proses pengomposan bertujuan memanfaatkan limbah bahan organik menjadi produk yang dapat diaplikasikan pada lahan pertanian dengan aman tanpa menimbulkan efek negatif baik pada tanah maupun lingkungan. Berdasarkan mekanismenya, proses pengomposan dibagi menjadi dua yaitu secara aerobik (menggunakan oksigen) dan anaerobik (tidak ada oksigen)

Alat dan Bahan apa saja yang di butuhkan ?

1.      Alat

–          Pisau/Alat cacah

–          Karung

–          Tali

–          Jarum kasur

–          Termometer

–          pH stick

2.      Bahan

–          Jerami

–          Selesah daun

–          Aktivator

–          Molase/Gula merah

–          Rumput

–          Air

Bagaimana cara praktiknya ?

  1. Memotong atau mencacah jerami, selesah daun, dan rumput menjadi berukuran kecil.
  2. Melakukan pencampuran jerami 10kg dan rumput 1kg (perbandingan 10:1) dalam satu karung
  3. Melakukan pencampuran selesah daun 10kg dan rumput 1kg (perbandingan 10:1) dalam satu karung
  4. Menambahkan aktivator yang sudah diencerkan sebanyak 2 liter pada masing-masing karung (tidak berlaku untuk perlakuan kontrol)
  5. Menambahkan molase yang sudah diencerkan sebanyak 1 liter pada masing-masing karung
  6. Membolak-balik (mencampur) bahan-bahan yang telah ditambahkan aktivator dan molase.
  7. Melakukan pengecekan kadar air dengan cara memeras campuran bahan pengomposan. Apabila terlalu kering dapat dengan ditambahkan air sedikit demi sedikit.
  8. Selanjutnya memasukkan campuran bahan-bahan tersebut dalam karung dan mengikatnya.
  9. Langkah terakhir adalah dengan memberi lubang pada beberapa bagian karung dengan jarum kasur.

 

Video tutorial:

Tentang Penulis

Himagro UMY merupakan organisasi semi independen dan berhaluan non-politik praktis yang didirikan pada tanggal 29 April 1988

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *