Akuaponik, Altenatif Jitu Budidaya Ikan dan Tanaman

Oleh : Candra Debilana

Seiring perkembangan zaman, metode pertanian modern semakin marak digalangkan. Bahkan, kini semua orang bisa menjadi seorang petani.

Tak seperti dulu petani pasti hanya menanam tanaman di lahan, tapi sekarang kegiatan bercocok tanam dapat dilakukan di pekarangan rumah, yakni dengan menerapkan pertanian hidroponik.

Namun, kini bercocok tanam bisa digabungkan dengan budidaya ikan dengan cara menerapkan metode akuaponik. Apa ya akuaponik itu?

Akuaponik merupakan sistem pertanian modern yang mengabungkan cara antara budidaya hidroponik dan akuakultur. Bisa dikatakan penggabungan dua metode. Artinya, metode pemeliharaan ikan yang dikembangkan dengan teknik akuakultur digabungkan dengan teknik bercocok tanam tanpa tanah pada hidroponik.

Dalam sistem akuaponik, ikan dan tanaman dipelihara bersama-sama dan akan bersimbiosis mutualisme. Tanaman memperoleh media dan nutrisi dari air kolam dan limbah kotoran ikan, sedangkan ikan mendapat media hidup di air yang bersih setelah dibersihkan oleh tanaman.

Akuaponik terdiri atas dua bagian utama, yakni bagian akuatik (air) untuk pemeliharaan ikan dan bagian hidroponik untuk menumbuhkan tanaman.

Sistem akuatik menghasilkan sisa pakan dan feses yang terakumulasi di dalam air dan bersifat toksis terhadap ikan, namun kaya nutrien yang dapat menjadi sumber hara bagi tanaman dalam sistem hidroponik di atasnya. Pada prinsipnya aquaponik mendaur ulang air yang digunakan untuk memelihara ikan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.

Ikan mengeluarkan limbah dalam bentuk amonia. Dua jenis bakteri yang berbeda akan mengubah amonia menjadi nitrat. Tanaman perlu Nitrat dan menyerapnya sebagai makanan untuk tumbuh, sedangkan pada saat yang sama menghilangkan bahan kimia yang beracun bagi ikan. Air bersih kembali ke ikan.

Sistem akuaponik terdiri atas beberapa komponen yang bertanggung jawab atas penghilangan limbah padat, penyuplai basa untuk menetralkan kemasaman, atau pengatur kandungan oksigen air.

Seiring perkembangan zaman, metode pertanian modern semakin marak digalangkan. Bahkan, kini semua orang bisa menjadi seorang petani.

Tak seperti dulu petani pasti hanya menanam tanaman di lahan, tapi sekarang kegiatan bercocok tanam dapat dilakukan di pekarangan rumah, yakni dengan menerapkan pertanian hidrponik.

Namun, kini bercocok tanam bisa digabungkan dengan budidaya ikan dengan cara menerapkan metode akuaponik. Apa ya akuaponik itu?

Akuaponik merupakan sistem pertanian modern yang mengabungkan cara antara budidaya hidroponik dan akuakultur. Bisa dikatakan penggabungan dua metode. Artinya, metode pemeliharaan ikan yang dikembangkan dengan teknik akuakultur digabungkan dengan teknik bercocok tanam tanpa tanah pada hidroponik.

Dalam sistem akuaponik, ikan dan tanaman dipelihara bersama-sama dan akan bersimbiosis mutualisme. Tanaman memperoleh media dan nutrisi dari air kolam dan limbah kotoran ikan, sedangkan ikan mendapat media hidup di air yang bersih setelah dibersihkan oleh tanaman.

Akuaponik terdiri atas dua bagian utama, yakni bagian akuatik (air) untuk pemeliharaan ikan dan bagian hidroponik untuk menumbuhkan tanaman.

Sistem akuatik menghasilkan sisa pakan dan feses yang terakumulasi di dalam air dan bersifat toksis terhadap ikan, namun kaya nutrien yang dapat menjadi sumber hara bagi tanaman dalam sistem hidroponik di atasnya. Pada prinsipnya aquaponik mendaur ulang air yang digunakan untuk memelihara ikan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.

Ikan mengeluarkan limbah dalam bentuk amonia. Dua jenis bakteri yang berbeda akan mengubah amonia menjadi nitrat. Tanaman perlu Nitrat dan menyerapnya sebagai makanan untuk tumbuh, sedangkan pada saat yang sama menghilangkan bahan kimia yang beracun bagi ikan. Air bersih kembali ke ikan.

Sistem akuaponik terdiri atas beberapa komponen yang bertanggung jawab atas penghilangan limbah padat, penyuplai basa untuk menetralkan kemasaman, atau pengatur kandungan oksigen air.

Sumber : https://www.pertanianku.com/akuaponik-altenatif-jitu-budidaya-ikan-dan-tanaman/

Tentang Penulis

Himagro UMY merupakan organisasi semi independen dan berhaluan non-politik praktis yang didirikan pada tanggal 29 April 1988

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *